Selasa, 01 Agustus 2017

Teknik Shooting Bolatangan



TEKNIK MENEMBAK (Shooting Bolatangan)

Sebuah usaha melakukan tembakan atau lemparan ke arah gawang dikenal dengan istilah shooting. Shooting adalah bentuk gerak lemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke gawang. (Mahendra, 2000). Berdasarkan pendapat di atas, menggambarkan bahwa usaha menembak/shooting merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan suatu kemenangan. Karena dengan menembak,seseorang maupun tim memiliki peluang mencetak skor apabila usaha yang dilakukan dapat masuk ke gawang lawan.
Untuk menciptakan peluang dalam melakukan shooting ke arah gawang tentu harus didukung dengan beberapa unsur dasar lainnya seperti passing dan dribbling yang mana kedua teknik dasar ini merupakan bagian penting sebagai cara menyusun sebuah serangan. Dalam permainan bolatangan shooting dilakukan dengan berbagai macam gerakan yang biasa diterapkan dalam suatu pertandingan dan tentunya dalam masing-masing teknik memiliki tujuan yang sama yaitu memasukkan bola ke gawang. Berbagai macam gerakan shooting  disesuaikan dengan situasi saat melakukannya.
Dalam buku ini akan dijelaskan beberapa teknik shooting yang sering dijumpai dalam pertandingan bolatangan, yang meliputi:
1.       Center Shot
Center shot merupakan jenis tembakan yang paling mudah dilakukan. Seorang pemain melakukan tembakan center shot dengan cara diam di tempat atau setelah melakukan gerakan lain tanpa pelompat atau melayang di udara. Center shot yang dijumpai dalam sebuah pertandingan bolatangan meliputi:
a.       Standing Throw Shot (tembakan berdiri)
Standing throw shot dilakukan tanpa diawali dengan beberapa gerakan lain (berlari, melompat, maupun menjatuhkan badan). Pada umumnya teknik ini sering kita jumpai dalam pertandingan ketika sebuah tim mendapatkan hadiah lemparan 7 meter maupun 9 meter (yang dilakukan dengan menembak langsung ke arah gawang).









Gambar 4.9 Teknik Standing Throw Shot

b.       When Running
Pelaksanaan shooting ini dilakukan pada saat sedang berlari, dengan kata lain seorang pemain melakukan tembakan ke arah gawang pada saat dia sedang berlari atau melangkah tanpa diawali dengan loncatan.

2.       Jump Shot
Teknik tembakan jump shot hampir sama dengan center shot, hanya saja letak perbedaannya adalah teknik ini menggunakan lompatan ketika melakukan tembakan. Hal ini dilakukan agar mendapat jangkauan lebih ketika melakukan tembakan ke arah gawang. Selain itu teknik tembakan ini dilakukan agar terhindar dari jangkauan tangan lawan yang berusaha membendung bola ketika diarahkan ke gawang.






Gambar 4.10 Teknik Jump Shot
3.       Dive Shot
Teknik tembakan ini dilakukan dengan sengaja atau ketika tubuh kehilangan keseimbangan saat hendak melakukan shooting di depan gawang. Dive shot dilakukan dengan cara menembak dan menjatuhkan badan ke lantai.
Keadaan seorang pemain melakukan teknik ini apabila posisi kaki sudah berada tepat di garis area gawang dan tidak memungkinkan lagi untuk melangkah ke depan.








Gambar 4.10 Teknik Dive Shot

4.       Fall Shot
Fall shot merupakan teknik shooting yang hampir sama dengan dive shot yang menjatuhkan badan ke depan. Akan tetapi teknik ini lebih berbahaya untuk dilakukan dikarenakan jangkauan jatuhan badan lebih jauh dari pada teknik tembakan dive shot.








Gambar 4.11 Teknik Fall Shot

5.       Side Shot
Side shot sering digunakan dalam permainan bolatangan pada saat pemain mengalami kesulitan mencari ruang tembak yang pas ke arah gawang. Teknik ini dilakukan dengan cara menembak dari samping badan. Tujuannya adalah untuk menghindari hadangan lawan dengan cara menembah bola tepat disamping pinggang atau lutut lawan. Side shot juga sering dilakukan ketika pemain ingin melakukan tembakan dari arah samping gawang.

 










Gambar 4.12 Teknik Side Shot

6.       Flying Shot
Tembakan yang sering dilakukan dalam sebuah permainan bolatangan adalah jump shot. Teknik tembakan ini dianggap sangat efisien untuk digunakan sebagai bentuk serangan dengan jangkauan terdekat dengan gawang. Selain itu, keuntungan dari teknik tembakan ini adalah untuk menghindari hadangan/block oleh lawan yang berusaha menghalangi arah tembakan.
Dalam melakukan teknik tembakan ini dibutuhkan sebuah loncatan dan keseimbangan yang baik agar mampu menguasai badan ketika melayang di udara sebelum melakukan tembakan ke arah gawang.










Gambar 4.13 Teknik Fliying Shot

7.       Reverse Shot
Teknik tembakan yang terakhir adalah reverse shot. Teknik ini lebih dititikberatkan pada kemampuan yang dimiliki seorang pemain. Teknik ini bertujuan untuk mengelabuhi lawan saat melakukan tembakan ke arah gawang dengan cara melempar bola dengan membelakangi lawan.
 







Gambar 4.14 Teknik Reverse Shot
Dalam permainan bolatangan, keseluruhan teknik ini tidak semua digunakan dan disesuaikan dengan kondisi ketika bermain. Akan tetapi, menguasai sebuah teknik dasar adalah hal mutlak yang harus dilakukan agar memperoleh hasil pelaksanaan sesuai harapan.
Beberapa teknik dasar yang sering dan lebih dominan digunakan dalam pertandingan adalah overhead pass, underhand pass, side pass, jump shot, fall shot, center shot, dan dive shot.
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes